Selasa, 08 September 2009

Inspeksi

Saya selalu suka akhir pekan. Ini saat my me time, entah di Jakarta atau Yogya. Saat internet nyala sepanjang waktu. Saat saya bisa menyusur jalan dengan kekasih kecilku. Saat saya tak henti main tebak-tebakan atau melakukan hal-hal konyol berdua. Dan saat saya bisa menari sepanjang waktu dengan Bhumyku. Gayanya? Muter-muter seperti pesawat terbang, megal-megol tidak karuan atau dansa a la Bhumy: kaki kecilnya ditumpangkan di atas kaki saya, berpegangan tangan dan jalan seperti robot. Akhir pekan memang selalu lain rasanya.

Saya yakin, di hari kerja, Anda lebih akrab dengan PDA, agenda, jadwal meeting, memeriksa pekerjaan, bertemu dengan ABCDE, balik meeting lagi, kasih instruksi dan lain sebagainya. Bergerak, bergerak, memeriksa, merencakan, evaluasi.

Kita memeriksa anak buah dan mendapai mereka kerja tidak maksimal
Memeriksa klien dan menemukan banyak ketidakberesan
Memeriksa kontrak dan menemukan banyak kecurangan
Memeriksa persiapan even dan menemukan banyak hal yang tidak memuaskan
Memeriksa PR anak dan mendapati banyak nilai mengecewakan di mata kita
Memeriksa baju untuk esok dan mendapati ketidakserasian
Memeriksa mawar tersayang dan melihatnya layu di pot

Begitu sibuknya waktu demi waktu kila lakukan untuk memeriksa segala sesuatu di luar diri kita.

Tapi seberapa sering kita bertanya, sudahkah kita memeriksa ke dalam diri kita sendiri? Sudahkah hari ini kita memeriksa kemana hidup akan melangkah.
Sudahkah memeriksa hati dan pikiran kita?
Sudah cukup positifkan hari ini?

Yang jamak terjadi, dalam hidup kita disibukkan dengan memeriksa orang lain, hal lain, pekerjaan lain. Dan lupa memeriksa diri kita sendiri. Sampai akhirnya lupa arah dan mendapati diri kita hampir tenggelam dalam keputusasaan. Padahal kata sang bijak: Do not expect until you inspect.

Emmy Kuswandari, usai weekend yang menyenangkan di Jakarta.

1 komentar:

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.