Kamis, 06 Agustus 2009
Tersenyumlah Untukku
Disudut kiri bibirmu
Diantara baris putih gigi kecilmu
Aku mengakuinya
Betapa bagus dan tulusnya senyummu
Disudut sebelah kanan dadamu
Diantara jantung dan paru-parumu
Aku merasakannya
Betapa cantik hati dan kejujurannmu
Kesekian kali aku melihatnya
Selama itu pula aku mengaguminya
Tapi ..
Detik berlalu dan hari bertambah tua
Bersyukurlah kita berdua mendapatkan keduanya
Sebagus senyum dan seindah kejujuranmu
Bunda …
Teruslah tersenyum sebagus itu untukku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar